JENEPONTO, SULSEL- Gelombang politik menjelang pesta demokrasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dihelat pada Rabu, 27 November 2024 mendatang semakin nampak.
Hal ini, terlihat berdasarkan dukungan masyarakat terhadap salah satu calon dari ke 4 (empat) bakal pasangan calon (paslon) Bupati di Kabupaten Jeneponto yang ikut bertarung.
Baca juga:
Tony Rosyid: SBY Bukan 'Bapak Plin Plan'
|
Dari penelusuran dan pantaun media ini, Senin (16/9/2024) menelisik 10 Kecamatan dari 11 Kecamatan yang ada di Jeneponto merilis survei terkini terkait elektabilitas peserta Pilkada 2024. Pasangan H. Paris Yasir - Muh. Islam Iskandar masih mengungguli hasil tertinggi.
Kajian ini melalui kriteria responden survei yang diyakini, mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah memiliki KTP-el dan menikah.
Baca juga:
Tony Rosyid: PKB Masuk Koalisi KPP?
|
Informasi dihimpun bahwa tagline PASMI DI HATI, memiliki puluhan ribu relawan dan ribuan tim pemenangan yang terbilang massif dan solid tersebar di 11 Kecamatan yang membersamai kemenangan paslon Bupati Jeneponto Paris - Islam.
Tak heran jika baliho PASMI mendominasi di 113 Desa/Kelurahan dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jeneponto. Hal ini membuktikan bahwa do'a dan dukungan masyarakat untuk pasangan calon Bupati Jeneponto Paris - Islam terus mengalir dan semakin mengalami peningkatan menjelang Pilkada.
Baca juga:
Anies Bakal Melanjutkan IKN?
|
Kepada Matapublik.co.id, Wawan selaku Tim Media Center PASMI mengungkapkan, sebelum dan pasca pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan wakil Bupati di KPU Jeneponto. Tim telah mendistribusikan kurang lebih 50 ribu baliho PASMI ke masyarakat, mulai di tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga kepelosok desa/kelurahan.
Pendistribusian baliho PASMI ini, kata Wawan, berdasarkan permintaan masyarakat untuk mereka pasang sendiri di rumahnya masing-masing.
Dan sampai saat ini, Wawan mengaku permintaan masyarakat untuk baliho PASMI turus bertambah, "Ia betul, makanya kita desainkan lagi, kemudian kita cetakkan dan diantarakan oleh Tim, " tambahnya.
Belum lagi, kata Wawan permintaan masyarakat untuk mobil branding terus mengalir dari ratusan mobil yang sudah dibranding ditiap Kecamatan.
"Berdasarkan data, mobil branding PASMI secara keseluruhan di 11 Kecamatan sudah ada kisaran lima ratusan mobil, " sebutnya.
Sementara, lanjut Wawan, untuk sticker dan benner yang sudah terdistribusi kemasyarakat pendukung PASMI kurang lebih juga 50 ribu sticker.
"Sampai saat ini, alhamdulillah kita masih tetap mendesain baliho, sticker dan lain-lain karena permintaan masyarakat terus bertambah, " pungkasnya (*).